Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Sebagai seorang muslim, kita harus menghormatinya. Kita tak bisa sembarangan bersikap ketika di dalam masjid karena masjid ialah Rumah Allah. Tentu ada aturan dong dalam sebuah rumah? Nah, peraturan ini juga berlaku di Rumah Allah. Ada larangan dan anjuran ketika di dalam masjid, dan kita harus mematuhinya. Berikut etika, perintah, dan larangan ketika berada di dalam masjid:
1. Berdoa di saat pergi ke masjid
Berdasarkan hadits Ibnu Abbas beliau menyebutkan “Adalah Rasulullah apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdoa, “Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan jadikan cahaya dari atasku, dan cahaya dari bawahku, Ya Allah, anugrahilah aku cahaya”
2. Berjalan menuju Masjid untuk shalat dengan tenang dan khidmat
Rasulullah telah bersabda, “Apabila shalat telah di qomatkan , maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah.”
3. Berdoa di saat masuk dan keluar masjid
Disunnahkan bagi orang yang masuk masjid mendahulukan kaki kanan , kemudian bershalawat kepada Nabi lalu mengucapkan “Ya Allah bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat Mu.”
4. Disunnatkan melakukan shalat sunnah Tahiyatul Masjid bila telah masuk masjid
Rasullullah bersabda, “Apabila seseorang diantara kamu asuk masjid hendaklah shalat dua rakaat (tahiyatul masjid) sebelum duduk.”
5. Dilarang berjual-beli dan mengumumkan barang hilang di dalam Masjid
Rasullulah bersabda, “Apabila kamu melihat orang yang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah ‘semoga Allah tidak memberi keuntungan bagimu’. Dan apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka doakanlah ’semoga Allah tidak mengembalikan barang mu yang hilang’.“ (HR At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
6. Dilarang masuk ke Masjid bagi orang makan bawang putih, bawang merah, atau orang yang badannya tidak sedap
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang memakan bawang putih, bawang merah, atau bawang daun, maka jangan sekali-sekali mendekat ke masjid, karena malaikat merasa terganggu dari apa yang dengannya manusia terganggu”. (HR Muslim)
Dan termasuk juga rokok dan bau lain yang tidak sedap yang keluar dari badan atau pakaian.
7. Dilarang keluar dari Masjid sesudah adzan
Rasulullah bersabda, “Apabila muadzin telah adzan, maka jangan ada seorang pun yang keluar sebelum shalat.” (HR Al-Baihaqi dan dishahihkan Albani)
8. Tidak lewat di depan orang yang sedang shalat
Dan disunatkan bagi orang yang shalat menaruh batas di depannya. Rasulullah bersabda, “Kalau sekiranya orang yang lewat didepan orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri dari jarak empat puluh itu lebih baik baginya daripada lewat didepannya.“ (muttafaq ‘alaih)
9. Tidak menjadikan masjid sebagai jalan
Rasulullah bersabda, ”Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan, kecuali (sebagai tempat) untuk berzikir dan sholat.” (HR Ath-Thabrani, dinilai hasan oleh Al Albani)
Maksudnya : Jangan menjadikan masjid sebagai jalan untuk melintas ke tempat tujuan. Dengan kata lain melewati dalam masjid hanya sekedar lewat saja dengan maksud agar jalan lebih dekat sampai ke tujuan (tidak melewati jalan dipinggir masjid)
10. Tidak menyaringkan suara di dalam masjid dan tidak menggangu orang yang sedang shalat
Misalnya membiarkan Hp anda dalam keadaan aktif. Akan lebih baik di silent mode atau bahkan di-nonaktifkan terlebih dahulu sebelum sholat.
11. Hendaknya wanita tidak memakai parfum atau berhias bila akan pergi ke masjid
Rasulullah bersabda, “Apabila salah seorang diantara kamu (kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menyentuh parfum.” (HR Muslim)
Berbeda dengan kaum adam, mereka (kaum adam) disunnahkan memakai wangi-wangian.
12. Orang yang junub, wanita haid atau nifas tidak boleh masuk masjid
Allah berfirman, “(Dan jangan pula menghampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub kecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi”. (An-Nisa :43)
Aisyah meriwayatkan, bahwa Rasulullah telah bersabda kepadanya : “Ambillah buat saya kain alas dari masjid.” Aisyah menjawab, ”Sesungguhnya aku haid.” Nabi bersabda, “Sesungguhnya haidmu bukan ditanganmu.” (HR Muslim)
Jadi bagi orang yang sedang junub, harus bersuci (mandi junub) terlebih dahulu sabelum ke masjid.
Demikian 12 Etika Ketika Berada di Masjid. Semoga kita bisa mengamalkannya dan mendapat pahala dari Allah SWT. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar